Minggu, 16 Januari 2011

Membuat Peta Kehidupan

 Peta kehidupan adalah membuat rencana dan tujuan dari hidup anda dan seberapa jauh pencapaian anda terhadap tujuan itu. Dalam skala besar, biasanya perusahaan pasti memiliki misi dan visi sebagai pengarah kepada tujuan yang ingin dicapai / target.

Tentu hal ini sangat penting dan berpengaruh terhadap KESUKSESAN yang ingin diraih. Karena sebab inilah mengapa setiap perusahaan yang besar dan sukses pasti memiliki visi dan misi yang jelas. Baik jangka panjang maupun jangka pendek.

Begitu juga seharusnya dengan kehidupan kita. Sebenarnya mudah saja, jika ingin sukses, contohlah mereka yang sudah sukses. Artinya kita juga harus membuat tujuan / target dan batas waktu untuk mencapai target yang JELAS agar kita memiliki acuan yaitu bila dengan usaha yang keras dalam batas waktu tertentu ternyata hasil dan pendapatan yang kita dapatkan ternyata masih JAUH dari target tersebut, kita dapat segera mengambil tindakan yang dianggap perlu.

Umumnya orang tidak membuat rencana / peta kehidupan bahkan tidak menyadari pentingnya peta ini. Padahal dari peta inilah nantinya akan tampak seberapa jauh anda dengan tujuan anda.

Untuk membuat peta kehidupan pertama-tama perlu anda pikirkan tujuan-tujuan / impian besar apa yang ingin anda raih di masa mendatang. Selanjutnya memasukkan usaha/aset/tabungan dan menilai apakah usaha anda dapatkan itu akan mendekatkan anda kepada tujuan anda.

Contoh :

Tujuan / Impian
Memiliki rumah seharga 150 juta

Usaha
Pendapatan Rp 3 juta / bulan

Tabungan
Tabungan Rp 10 juta

Di contoh ini, kami menggunakan tujuan yang tidak terlalu tinggi dan umum bagi orang banyak, bahkan cenderung minimal. Si A yang memiliki istri dan 1 anak bertujuan memiliki rumah seharga 150 jt dengan cara kredit pada bank. Katakan pihak bank memberikan keistimewaan khusus kepada si A bahwa ia dapat membeli rumah tersebut secara 100% kredit tanpa perlu uang muka.

Si A mengambil kredit selama 10 tahun. Dengan asumsi per tahun KPR flat hanya 13%. (normalnya 13 hingga 15 persen per tahun). Maka cicilan yang perlu dibayarkan si A adalah 2,2 juta / bulan. Ingat bahwa dengan gaji 3 juta per bulan, maka si A hanya memiliki 800 ribu / bulan untuk biaya hidup, sungguh tidak mencukupi untuk biaya hidup selama 1 bulan padahal ia memiliki anak yang semakin lama semakin besar, kebutuhan tak terduga, tidak / belum memasukkan cicilan kendaraan, asumsi di atas adalah dengan KPR flat 13%, dan yang terpenting yaitu pendidikan anak adalah ala kadarnya karena biaya sekolah favorit adalah sangat mahal. .

Hal lain yang perlu diingat adalah bahwa si A juga belum memasukkan biaya lain-lain yang tidak dapat dihindari dan biasanya membutukan biaya besar misalnya ada keluarga yang sakit, jumlah anak bertambah, dsb. Nilai Tabungan 10 juta tidaklah cukup untuk menutup biaya-biaya yang tidak terduga itu dalam beberapa tahun, apalagi dalam jangka waktu 10 tahun. Mungkin bagi anda yang pernah mengalami sakit ataupun ada keluarga yang masuk ke rumah sakit pasti tahu biaya pengobatan sangatlah mahal. Tidak ada seorangpun yang dapat menghindari hal ini.

Lalu bukankan gaji juga pasti naik ? Jawabannya kembali ke uraian sebelumnya apakah anda bisa memastikan inflasi tidak akan naik sehingga uang sekolah, biaya pengobatan, cicilan KPR, dll tidak ikut merangkak naik ? Kenaikan gaji yang sekitar 10% tidak akan banyak menolong jika inflasi juga tinggi. Itupun bila si A tetap berprestasi selama 10 tahun dan tidak terkena PHK.

Dari ilustrasi di atas, menjadi tampak jelas bahwa gaji yang kita dapatkan sangatlah tidak mencukupi untuk hidup layak dan bahagia. Dan sebenarnya, gaji sebesar 3 juta per bulan yang bagi sebagian orang dipandang cukup besar, ternyata sangat minim untuk hidup pada jaman sekarang apalagi untuk mencapai kebebasan finansial. Dengan membuat peta kehidupan di atas, diharapkan anda dapat mengubah hidup dan menambah arus pemasukan anda menjadi lebih dari 1 sebelum terlambat. 
(http://www.belajarforexpro.com)

2 komentar:

  1. pada tataran teoritis sebuah rancangan memang mudah diungkapkan, tapi ketika rancangan berbenturan dengan kenyataan itulah yang sulit. sebagus apapun rancang bangun peta kehidupan yang kita buat pasti ada faktor x yang membuatnya berhasil atau pun tidak berhasil. Harap dipikirkan rancang bangun peta kehidupan anda

    BalasHapus
  2. Otak manusia ada 2 (dua).kiri dan kanan.Jika manusia lebih dominan menggunakan otak kiri, maka memiliki ciri "suka menganalisis dan memiliki banyak pertimbangan" cocoknya sebagai karyawan. Jika manusia lebih dominan menggunakan otak kanan, maka memiliki ciri "kreativitas dan spontanitas" cocoknya sebagai pengusaha. Anda bisa mengetahui otak anda, otak yang mana yang lebih dominan bekerja.kiri atau kanan.anda bisa buka tautan berikut ini http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6637410 untuk menguji otak anda.

    BalasHapus